GBP/USD Menyerahkan Kenaikan yang Terinspirasi NFP yang Lebih Lemah ke Puncak Tiga Minggu
- GBP/USD kesulitan untuk memanfaatkan lonjakan bullish pasca-NFP ke puncak baru tiga minggu.
- Ekonomi AS menambahkan lebih sedikit pekerjaan dari yang diperkirakan, tingkat pengangguran turun ke 5,2%.
- Kesengsaraan COVID-19 memperpanjang beberapa dukungan untuk safe-haven USD dan membatasi sisi atas GBP/USD.
Pasangan GBP/USD memudarkan lonjakan bullish pasca-NFP dan dengan cepat mundur sekitar 40 pips dari puncak tiga minggu, di sekitar wilayah 1,3865 yang disentuh dalam satu jam terakhir.
Setelah konsolidasi singkat sepanjang paruh pertama aksi perdagangan, pasangan GBP/USD menangkap beberapa penawaran beli baru dan membangun momentum penembusan bullish hari sebelumnya di atas 1,3800. Dolar AS tetap tertekan di tengah keraguan atas pemulihan pasar tenaga kerja AS, yang, pada gilirannya, mendorong pasangan ini lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut.
Tekanan jual USD meningkat setelah rilis laporan NFP yang diawasi ketat, menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan 235 ribu pekerjaan baru pada bulan Agustus dibandingkan antisipasi 750 ribu. Hasil yang mengecewakan, sampai batas tertentu, diimbangi oleh revisi ke atas angka bulan sebelumnya menjadi 1053 ribu dari 943 ribu yang dilaporkan semula.
Rincian tambahan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran turun ke 5,2% dari 5,4% di bulan Juli, sejalan dengan ekspektasi pasar. Selain itu, data Pendapatan Rata-Rata Perjam juga lebih baik dari perkiraan konsensus dan menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Namun demikian, data tersebut mungkin telah memaksa investor untuk lebih memundurkan ekspektasi pengumuman tapering dalam waktu dekat.
Sementara itu, data ekonomi AS yang lebih lemah sekarang tampaknya telah menimbulkan kekhawatiran terhadap risiko yang terkait dengan varian Delta virus corona yang menyebar cepat. Itu terbukti dari pullback moderat di ekuitas futures AS, yang memperpanjang beberapa dukungan untuk safe-haven USD dan membatasi sisi atas GBP/USD, setidaknya untuk saat ini.